Menghitung Arus Hubung Singkat 3ph menggunakan Metode MVA

Rabu, 21 Agustus 2013

Mengetahui arus hubung singkat suatu bus sangat penting karena memperngaruhi pemilihan spesifikasi alat pengaman dan pearlatan kelistrikan yang digunakan. Kesalahan pemilihan akan menyebabkan akibat fatal baik bagi peralatan maupun bagi manusianya. Perhitungan yang mudah dan paling mendasar adalah perhitungan arus hubung singkat simetri 3ph.

Metode ini adalah solusi untuk orang yang benci dengan perhitungan rumit arus hubung singkat menggunakan metode impedansi. Metode ini juga saya temukan artikelnya di IEEE dan telah saya bandingkan dengan perhitungan ETAP. Hasilnya memuaskan. Metode MVA menawarkan kesederhanaan, tidak perlu merubah base impedansi atau koreksi impedansi. Yang diperlukan adalah MVAsc dari masing-masing peralatan.
MVAsc didapat dari :


$MVAsc=\frac{MVA}{Zpu}$ atau $MVAsc=\frac{kV^{2}}{Zohm}$

Setelah didapat masing-masing nilai MVAsc setiap peralatan maka kita tinggal mengkombinasikan MVAsc tersebut. 


$MVAsc Seri=\frac{MVA_{1}\times MVA_{2}}{MVA_{1}+MVA_{2}}$

Sedangkan untuk MVAsc Pararel tinggal menambahkan seperti resistor seri. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada persoalan berikut:


Gambar a merupakan Single Line Diagram yang selanjutnya kita konversi ke diagram MVAsc. Pada konversi ini hanya sumber arus hubung singkat yang dikonversi. Untuk beban statis dihilangkan. Dari diagram MVAsc dapat diketahui bahwa kotak 1, 2, dan 3 diseri lalu dipararel dengan kotak 4. Didapat MVAsc sebesar 228MVAsc. Untuk mendapatkan Isc (arus hubung singkat) maka kita tinggal membagi dengan tegangan bus yang terjadi fault. Pada masalah di atas adalah 12kV. Sehingga didapat Isc sebesar 19kA.
Share this Article on :

4 komentar:

Anonymous mengatakan...

Saya sedang belajar ETAP dan analisa aliran daya.
Mengapa daya Power Grid (dalam ETAP) ditampilkan dalam satuan MVAsc? Bukan MVA saja?
Terima kasih
Ferry

adzkiyak mengatakan...

MVAS dapat mewakili impedansi dari system yang mempengaruhi karakteristik system. Karakteristik tersebut seperti voltage drop, short circuit, dan lainnya.

erikson mengatakan...

artikel yang bermanfaat.

Unknown mengatakan...

sangat membantu,,kalo boleh tahu sumber dasar perhitungan ini d mana ya ?

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

© Copyright Ngidup Buat Ngakhirat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.