Seputar Estimasi Beban Elektrikal pada Pabrik Petroleum atau Petrochemical part.1

Rabu, 21 Agustus 2013


Yang dimaksud beban pada judul di atas adalah konsumsi listrik yang harus disuplai oleh sumber listrik. Untuk mensuplai beban ini bermacam-macam level tegangan yang digunakan. Beberapa yang digunakan di industry migas sesuai adalah:
Tegangan rendah dibawah ini bertujuan untuk distribusi listrik.

Tegangan Rendah (V)
1ph
220
230
240
3ph380
400
415

440

600



 
Tegangan Tinggi (kV)Tegangan Tinggi Transmisi (kV)
1133
13.234.5
13.866
369
3.3
4.16
6
6.6
7.2

 
Beban sendiri sesuai dengan tingkat penting tidaknya akan dibagi menjadi tiga yaitu:
  1. Beban Vital
    Beban yang saat tidak tersuplai akan menyebabkan kerusakan parah baik untuk peralatan maupun manusia.
  2. Beban Essensial
    Beban yang apabila tidak tersuplai akan menyebabkan kerugian produksi.
  3. Beban non-Esensial
    Beban yang apabila tidak tersuplai tidak akan menyebabkan kerusakan perlatan maupun kerugian produksi.

Beban-beban di atas akan bekerja sesuai dengan waktu kerja yang dibagi menjadi tiga:
  1. Beban Kontinu (Continuous Duty)
  2. Beban Intermittent (Intermittent Duty)
  3. Beban Stanby (Standby Duty)-Not Out of Service

Setelah mengetahui kategori beban, kita dapat menganalisa total beban puncak (TPPL-total plant peak load) maupun total beban kerja (TPRL-total plant running load) sesuai tingkat diversity factor.

 

Dengan menggunakan faktor diversitas diatas maka dapat dihitung TPPL maupun TPRL sesuai:

Dimana n adalah banyaknya switcboard.

 
Studi Kasus (to be continued..)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

© Copyright Ngidup Buat Ngakhirat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.