Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

Santri: Filosofi dan Perpaduan

Kamis, 09 Juni 2011

Julukan santri bukan muncul hanya karena julukan semata melain memiliki filosofi yang tersirat. Santri secara etimologis adalah seorang pelajar yang sedang menimba ilmu di pesantren. Namun, dalam artian yang lebih luas, terutama dalam konteks sosiologis (ta’rif istilahi), santri bermakna “setiap orang Islam yang relatif taat dalam menjalankan ajaran Islam” baik ia alumnus pesantren atau bukan. Filosofi yang terkandung dari kata Santri adalah:

1. Sabiqul Khoirot

Arti Sabiqul Khoirot adalah berlomba-lomba dalam kebaikan, sehingga santri diharapkan selalu menjadi terdepan,pelopor dan pengambil insiatif dalam hal kebaikan.

2. Amanah

Santri telah ditempa menjadi figur yang akan menjadi panutan dan pemimpin. Oleh karenanya santri mempunyai amanat yang harus dilaksanakan secara amanh. Amanat tersebut meliputi amanat fitrah, syari’ah, hukum, sosial, ekonomi dan pertahanan kemanan.

3. Naibul dan Niyabah Ulama’

Naibul artinya mengikuti, niyabah artinya pengganti. Sebagai seorang santri maka wajib hukumnya mengikuti apa yang diajarkan oleh gurunya;dalam hal ini yang dianggap guru oleh santri adalah para Ulama. Dengan konsistensi mengiku apa yang diajarkan dan mengamalkan maka dapat dipastikan suatu hari akan memegang tongkat estafet dari para Ulama.

4. Tarkul Ma’ashi

Tarkul Ma’ashi memiliki arti meninggalkan maksiat dalam menjalankan kegiatan/ aktivitas sehari-hari.

5. Ridhollah

Santri dalam berkelakuan diharapkan menjunjung tinggi kerihoan Sang Kholiq (Sang Pencipta) agar dalam berkelakuan terhindar dari perang kepentingan yang sekarang telah merajarela.

6. Istiqomah

Semua ilmu yang didapat, semua keahlian yang dimiliki baik softskill maupun hardskill membutuhkan konsistensi dan komitmen dalam pelaksanaannya. Santri diharapkan menanamkan nilai ini dalam kehidupannya.

Dari filosofi diatas apabila dibandingkan dengan karakter pemimpin amanah yaitu komitmen, konsistensi, kompetensi, integritas, visioner maka santri seharunya telah dapat menjadi pemimpin yang amanah. Hal ini dapat disimpulkan karena komitmen dan konsistensi tercakup pada nilai istiqomah; kompetensi dan integritas tetanam pada nilai amanah dan tarkul ma’asyi; visioner tertanam pada sabiqul khoirot dan ridlollah.

Banyak berpendapat bahwa santri hanya berkaitan dengan nilai-nilai agama, pantas hanya menjadi pemimpin dalam bidang agama. Akan tetapi anggapan tersebut keliru. Sekarang telah banyak pesantren yang mengikutkan pengetahuan umum sebagai standar dari pendidikannya. (Hartono, 2006) Bahkan beberapa pesantren telah memiliki lembaga pendidikan yang bertarafkan internasional.

Keberhasilan santri salah satunya dipengaruhi dari bagaimana pengasuh pesantren menanamkan nilai-nilai yang memotivasi santri-santrinya dalam menimba ilmu dan mengamalkan. Telah disebutkan bahwa salah satunya adalah menanamkan motto dari pesantren tersebut. Kali ini akan dibahas mengenai motto dari salah satu pondok pesantren besar di Jombang yaitu Ponpok Pesantren Darul ‘Ulum. Motto tersebut merupakan motto hasil pemikiran pengasuh dari pondok pesantren tersebut yaitu Dr. K.H. Musta’in Romly. Beliau menanamkan bahwa santri harus “Berotak London dan Berhati Masjidil Haram”.

Motto tersebut merupakan hasil dari penanaman filsafat trisula yang dijadikan filosofi pengajaran oleh Dr. K.H. Musta’in Romly .(Hasan Maskur, 2005) Trisula yang dimaksud adalah penyatuan nilai-nilai agama, nilai-nilai thoriqot (tasawuf), dan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi. Beliau sendiri telah membuktikan keseriusannya dalam melaksanakan motto berotak London dan berhati Masjidil Haram. Terbukti dengan banyaknya lembaga pendidikan berkualitas yang ada di pesantren yang beliau asuh. Sudah ada 20 lembaga pendidikan dari Sekolah dasar sampai pendidikan tinggi dan diantaranya telah memiliki standar internasional. Dengan lembaga pendidikan tersebut diharapkan santri memiliki pondasi agama yang kuat dan memiliki kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi yang tak kalah pula karena tanggung jawab kemajuan bangsa Indonesia terletak bukan hanya pada syariat agamanya akan tetapi juga terletak kemajuan teknologi untuk menjamin kesejahteraan rakyatnya.

Berotak London dan berhati Masjidil Haram. Mengapa bukan berotak Jepang atau berotak Jerman, atau berhati madinah? Menurut H. Hamid Muzakki santri Dr. K.H. Musta’in Romly, London merupakan symbol keuniversalan ilmu pengetahuan. Dimana masih mempertahankan budaya lama dan menyerap budaya baru yang lebih baik, termasuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini sesuai dengan “al-muhafazhah ‘ala ‘al-qadim ash-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah” (memelihara nilai-nilai budaya klasik yang baik, dan mengambil nilai-nilai budaya baru yang dianggap lebih bermanfaat). London merupakan ibu kota Inggris, dan inggris merupakan Negara yang masih mempertahankan system kerajaan yang diwarisi sejak awal Negara tersebut berdiri. Akan tetapi inggris tetap jaya sampai sekarang karena tetap menyerap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan Masjidil Haram merupakan kiblat umat islam sehingga menggambarkan kedalaman ilmu agama dan ketaqwaan seorang santri.

Dengan London sebagai keuniversalan ilmu pengetahuan dan Masjidil haram sebagai iman taqwa, maka diharapkan seorang santri mengimbangkan ilmu pengetahuan agamanya dengan ilmu pengetahuan lainnya dan teknologi yang sedang berkembang. Dengan kata lain mengkolaborasikan IMTAQ dan IPTEK. Penanaman pemahaman yang kuat bahwa dibutuhkannya IMTAQ dan IPTEK pada santri menyebabkan santri memiliki motivasi kuat dalam belajar ilmu pengetahuan dan teknologi selain belajar pondasi agama sebagai yang utama. Santri mengetahui kemana harus melangkah. Santri dapat mengorganisasi bagaimana dia mendapatkan hal tersebut.

# diambil dari berbagai sumber untuk keperluan tugas Manajemen Organisasi

Aburizal Bakrie - Wawancara Putra Nababan RCTI

Kamis, 21 April 2011

Nama Aburizal Bakrie bukan merupakan nama asing di Indonesia. Salah satu anggota keluarga Bakrie yang memegang pengaruh penting di Indonesia. Selain sebagai konglomerat dan pengusaha sukses, beliau merupakan tokoh politik yang disegani di Indonesia. Terbukti dengan diberinya kepercayaan menjadi ketua umum salah satu partai politik besar Indonesia "Golkar".

Wawancara dimulai dengan pertanyaan politik yaitu keputusan Golkar untuk siap keluar dari koalisi. Putra Nababan menanyakan apakah keputusan itu merupakan rasa kekecewaan atau karena alasan lain melihat bahwa Golkar merupakan pihak yang sangat getol dalam angket Bank Centuri maupun sebagai panwas kasus-kasus korupsi. Aburizal memberikan jawaban bahwa Golkar berkemungkinan keluar dari koalisi dikarenakan adanya objective vision apakah common the elementary dari tujuan awal akan tetap bersama dibangun atau tidak. Selain itu keluar dari koalisi bukan berarti menjadi oposisi melainkan menjadi penyeimbang sehingga tak ada salahnya berbeda pendapat. Dari pertemuan presiden, sebagai pihak koalisi, dengan Aburizal sebagai ketua umum Golkar didapat bahwa presiden masih tetap menunjukkan komitmen untuk tetap mempertahankan common the elementary. Common the elementary tersebut adalah :

  1. Menuntaskan pemerintahan yang kurang 3,5 tahun lagi.
  2. Kesejahteraan Rakyat.
  3. Penuntasan korupsi di Indonesia.

Aburizal juga menambahkan bahwa Golkar ingin membiasakan rakyat Indonesia terhadap siklus pemerintahan 5 tahun untuk mencapai target-target yang telah dicanangkan. Siklus itu jika dituruti dan dijalankan dengan benar maka akan berdampak baik bagi Indonesia.

Terkait apakah ada deal mengenai pemesanan kursi menteri, beliau menjelaskan bahwa sungguh naรฏf apabila beliau sebagai ketum golkar dan Pak SBY sebagai presiden memahas hal itu. Karena menurut beliau, golkar adalah partai besar dengan banyak potensi jadi tak perlu meminta-minta. Selain itu, keputusan pengangkatan menteri adalah hak prerogatif presiden. Bahkan beliau menambahkan Sri Mulyani merupakan salah satu usulan dari beliau walaupun dalam beberapa aspek penilaian keduanya bertentangan.

Menyambung pernyataan Aburizal tentang Sri Mulyani, Putra Nababan mempertanyakan apakah Ibu Sri Mulyani loncat atau mental dari kementrian gara-gara Century maupun kondisi yang tak baik di Indonesia. Beliau bereaksi keras, bahwa pertanyaan Putra Nababan tersebut sangat menghina Ibu Menteri Keuangan tersebut. Beliau menjelaskan bahwa Sri Mulyani yang dahulu telah sukses di keuangan domestic, salah satunya bertahan dari resesi ekonomi dunia yang kedua kemarin, ingin lebih berperan di dunia internasional dengan memegang jabatan penting di world bank ini. Salah satu keuntungan Indonesia dimana putri bangsa diberikan kesempatan dan merupakan posisi strategis bagi Indonesia untuk berperan di ekonomi dunia.

Setelah panjang lebar membicarakan politik dan ekonomi Indonesia, di penghujung acara Putra Nababan mencoba untuk menanyakan tentang Gayus. Jawaban dari beliau,"Sudah lupa tuh, Anda masih ingat?". Ketika didesak lebih lanjut untuk memicarakan Gayus, beliau lebih memilih untuk membahas yang lain. Bahkan beliau memberikan statement, "Jika RCTI hanya mengadakan acara remeh temeh seperti ini, saya menyesal meluangkan waktu. Saya kira RCTI akan mengajak saya membicarakan pembangunana Indonesia ke depan. Itu sangat baik, Jika membicarakan yang sudah basi bahkan tak patut dibicarakan lagi hanya membuang-buang energy buat apa. Toh sudah ada penyelesaiannya dan bagian sendiri yang mengomentari".

Dari beberapa materi wawancara di atas terlihat bagaimana seseorang yang sukses tak bermodalkan hanya uang semata. Uang hanya sampingan. Ilmu, kepemimpinan, pengaruh, idealisme, sangat ketara dalam percakapan beliau. Siapkah anda menjadi karakter kuat selanjutnya?

Qiyamullail: Tradisi dan Senjata Umat Kekasih Allah

Rabu, 02 Maret 2011

Qiyamullail menurut bahasa berasal dari dua kata yaitu qiyam dan lail yang artinya berdiri dan malam hari. Maksudnya adalah berdiri atau bersemangat untuk melakukan ibadah pada malam hari. Banyak hadist dan ayat-ayat Al-Qur'an yang menerangkan tentang keutamaan qiyamullail ini. Termasuk dari segi rohani maupun jasmani.

Qiyamullail merupakan kebiasaan umat-umat sebelum umat Nabi Muhammad SAW. Para ulama, pemimpin, bahkan peneliti-peneliti menggunakan qiyamullail sebagai senjata utama ibadah. Sesuai hadis yang diriwayatkan Al-Hakim dan Baihaqi,"Hendaklah kalian melakukan qiyamullail, karena itu adalah kebiasaan kaum sholeh sebelum kalian." Begitu pula hadis yang berbunyi," Puasa yang paling dicintai Allah SWT adalah puasa Dawud dan sholat yang paling dicintai adalah sholat Dawud as. Ia tidur separoh mala, lalu sholat pada sepertiganya, dan tidur diseperenamnya lainnya. Ia berpuasa sehari lalu berbuka sehari." (HR.Bukhori, Muslim, AnNasa'I, dan Ibnu Majah) Kemungkinan besar hal ini memiliki hikmah bahwa pada malam hari dimana suasana tenang dan hening, seseorang dapat menata pikiran dan hatinya untuk lebih focus dalam memperoleh solusi atas masalah yang dihadapi maupun menemukan ide-ide yang brilian. Malam hari dimana tak ada seorang pun tahu apa yang hamba bicarakan dengan Penciptanya, mudah mengutarakan segala keluh-kesah yang ada, mudah untuk meminta dengan sungguh-sungguh tanpa ada yang mengganggu.

Pada malam hari itu pula dimana kekhusu'an datang. Mental juara diterpa dan dipersiapkan untuk menghadapi ujian besar. Ujian yang menentukan keberhasilan seseorang. Keberhasilan yang ditentukan oleh bekal jasmani maupun rohani yang ia bawa. Bekal jasmani yang baik tak aka nada artinya jika tak disertai bekal rohani. Begitu pula sebaliknya. Oleh karenanya setiap juara adalah pejuang tangguh yang memiliki karakter kuat baik secara rohani maupun jasmani. Para pemimpin dan peneliti-peneliti islam memiliki hal tersebut karena telah ditempa dengan keharmonisan antara tempaan ilmu pengetahuan dengan belajar dan mengamati sedangkan ilmu kerohanian yang melalui qiyamullail dan ibadah-ibadah lainnya.

Tinggal sekarang bagaimana kita, akankah misi besar kita tak dibekali dengan qiyamullail yang merupakan bekal dari iman dan rohani? Akankah keagungan Sang Kholik bisa kita terima jika tak ada persiapan?Mari tegakkan bendera qiyamullail karena kita generasi yang siap dan pantas mengemban amanat agung kehidupan dari Sang Pencipta Penguasa Jagat Raya.

Kecemburuan Nabi Adam as Terhadap Umat Nabi Muhammad SAW

Selasa, 08 Februari 2011

Ketika Nabi Adam as diciptakan, nama Muhammad telah tertulis didepan pandangannya. Oleh karenanya beliau terheran-heran dan bertanya kepada Allah SWT,”Apakah ada yang lebih mulia dari pada aku?” Allah SWT menjelaskan bahwa Muhammad SAW adalah keturunan Nabi Adam as dan akan menjadi orang yang paling mulia di dunia dan akhirat. Bahkan Allah SWT memberikan gambaran bahwa tak akan menciptakan langit dan bumi jika Rosulullah SAW tidak diciptakan. Sungguh mulianya Rosulullah SAW di mata Allah SWT dan pastinya Nabi Adam as bangga sekaligus cemburu sebagai nenek moyangnya.

Pada kitab Nashoihul Ibad pada suatu bahasan tentang “anugrah bagi yang berbuat dosa” , Sa’ad bin Hilal berkata, ”Bila manusia (umat Muhammad) berbuat dosa, maka Allah tetap memberikan empat anugerah kepadanya yaitu:

  1. Dia tak terhalang memperoleh rizki.
  2. Dia tak terhalang mendapatkan kesehatan.
  3. Allah SWT tidak akan memperlihatkan dosanya semasa di dunia.
  4. Allah SWT tak menghukumnya didunia.”

Di atas terlihat bahwa manusia yang dimaksud adalah umat Muhammad SAW. Umat-umat terdahulu diadzab di dunia dan diperlihatkan akan dosanya di dunia ditambah lagi janji siksa di akhirat. Oleh karenanya Nabi Adam as juga berkata,”Allah SWT memberi empat macam kemulian kepada umat Muhammad yang tidak Allah berikan kepadaku, yaitu:

  1. Allah menerima tobatku di Makkah, sedangkan umat Muhammad diterima tobatnya dimanapun.
  2. Ketika aku melakukan dosa, Allah menghilangkan pakaianku, sedangkan umat Muhammad tetap diberikan pakaian meskipun mereka durhaka kepada Allah SWT.
  3. Ketika aku berbuat dosa, Allah memisahkan aku dengan istriku sedangkan umat Muhammad ketika berbuat dosa tidak dipisahkan dengan istrinya.
  4. Aku berbuat dosa di surga, lalu Allah mengusirku dari surge ke dunia. Sedangkan umat Muhammad berbuat dosa di luar surga akan dimasukkan ke dalam surga apabila mereka mau bertobat.”

Kecemburuan Nabi Adam as dapat dilihat dari beberapa kalimat di atas yang ditimbulkan dari beberapa keistimewaan khusus untuk umat Muhammad SAW. Keistimewaan ini dikarenakan faktor dari Rosul yang juga istimewa. Pemimpin umat manusia di akhir zaman yang ajarannya universal dan tak akan habis dimakan zaman hingga akhir kiamat. Sekarang tinggal kita menyikapi keistimewaan tersebut. Terlena atau termotivasi? Semoga tetap termotivasi menjadi umat yang juara sejati di akhir zaman.

Rancang Bangun Robot Mobil Cerdas

Sabtu, 22 Januari 2011

Penggunaan robot untuk mensimulasikan pekerjaan nyata manusia telah banyak dilakukan. Salah satunya tentang konsep desain mobil cerdas dimana mengedepankan keamanan, kenyamanan dan keandalan. Desain mobil cerdas melalui robot diharapkan mampu memfasilitasi sebagai miniatur untuk menuju mobil cerdas sesungguhnya yang dapat digunakan dalam keseharian.

Basic Design and Spesification

Robot mobil cerdas diharapkan memiliki beberapa kemampuan seperti halnya mobil sesungguhnya seperti berjalan, berbelok, mundur. Akan tetapi yang paling penting pada robot mobil cerdas ini adalah segi keamanan yang coba dikembangkan yaitu bagaimana robot mobil cerdas ini dapat berjalan tanpa bantuan manusia untuk operator penunjuk jalannya.

Desain dari robot ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa bidang pengerjaan. Bidang-bidang tersebut adalah desain mekanik, desain elektronik sensor dan desain perangkat lunak untuk pengolahan data. Desain mekanik meliputi pembuatan bentuk robot, roda robot, gigi penggerak. Pada perancangan ini digunakan robot roda empat untuk mempermudah pergerakan. Desain elektronik meliputi desain untuk penggunaan sensor yang digunakan untuk memperkirakan jalur jalan dan keamanan. Desain perangkat lunak digunakan untuk memproses data dari sensor agar dapat dimengerti oleh robot. Dari beberapa desain tersebut yang akan dibahas adalah desain sensor yang digunakan dan desain perangkat lunaknya. Sensor yang akan digunakan adalah sensor ultrasonic dan sensor kamera. Sensor ultrasonic menggunakan perhitungan jarak dengan pantulan gelombang yang dihasilkannya. Sedangkan sensor kamera menggunakan pengolahan citra untuk mengenali jalur.


Gambar 1. Konsep Desain Robot Mobil

Desain Sensor

Sensor Ultrasonik dan Sensor kamera akan digabung untuk menambah keakuratan data yang didapat. Sensor ultrasonik akan dipasang didepan, belakang, kanan dan kiri. Cara perhitungan telah banyak dibahas karena penggunaannya sudah umum. Sedangkan sensor kamera yang menghasilkan gambar memerlukan proses pengolahan citra lebih lanjut untuk dapat digunakan. Pemasangan kamera dapat dilihat seperti di gambar 1.


Gambar 2. Autonomus Robot


Gambar 2. Contoh Penggunaan Pixel dari Gambar Untuk Sensor Bump




Desain Perangkat Lunak

Hasil sensor kamera yang berupa gambar memerlukan pengolahan lanjutan agar dapat dimengerti oleh mikrokontroller atau computer yang digunakan. Pengolahan ini memiliki beberapa tahap diantaranya:

  1. Segmentasi Warna

    Karena sensor kamera yang murah meriah adalah grayscale maka lebih mudah jika disegmentasi pada hitam putih sehingga akan Nampak perbedaan antara halangan dan tidak. Akan tetapi karena banyak variable yang mempengaruhi penangkapan gambar seperti intensitas cahaya, atau factor lain maka di gambar hasil capture kamera menghasilkan gambar atau segmentasi yang kurang memuaskan sehingga perlu pengolahan lanjut.

  2. Menghitung Histogram Gambar

    Dengan menghitung rata-rata dari histrogram maka segmentasi dapat lebih mengarah karena penghalang dan bukan penghalang lebih jelas terlihat.

  3. Back Projection

    Memanfaatkan algoritma tertentu untuk pengenalan pola tertentu sehingga dapat menegenali jalur yang benar. Algoritma pengenalan tersebut misalnya fuzzy, JST (Jaringan Syaraf Tiruan), maupun SPV (SuperVision Vektor).

Dengan memberikan daerah tertentu sebagai sensor pada gambar hasil capture kamera maka gerak robot mobil dapat ditentukan secara otomatis dengan algoritma yang digunakan. Variabel hasil proses pengolahan citra dan hasil sensor ultrasonic dijadikan pertimbangan untuk mengambil keputusan.


Gambar 3. Diagram Alir Robot Mobil

Simpulan

Robot mobil cerdas menggunakan beberapa sensor untuk menentukan autonomous driving-nya. Dibutuhkan komputer atau mikrokontroller dengan kemampuan pengolahan dengan memori yang besar agar dapat memproses citra hasil kamera. Pada mobil sesungguhnya dapat ditambah modul GPS untuk mengenali jalan yang akan dilewati.

Daftar Pustaka

Ardisasmita, M. Syamsa,2003, Pengembangan Robot Mobil Otonom Menggunakansistem Kendall Fuzzy Dan Jaringan Syaraf Tiruan, Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XIV, hal. 157-170.

Talibo, Lukman dkk, Sistem Pengenalan Obyek Real-Time Dengan Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan Algoritma Backpropagation, Majalah Ilmiah Unikom, Vol.5, hal. 3-14.

Mozef, Eril, 2002, Sistem Pengolahan Citra Stand-Alone Ekonomis Berbasis Mikrokontroler, Jurnal Teknik Elektro Vol. 2, No. 1, Maret hal. 32 – 38.

Evaluasi Kitosan Sebagai Perban Penutup Luka


 

Abstrak

Untuk menentukan baik-buruknya suatu bahan harus dilakukan uji untuk menentukan karakteristiknya. Dilakukan berbagai uji untuk menentukan Chitosan yang cocok digunakan sebagai perban. Sebagai perban dibutuhkan tingkat flexible, elastisitas, kehalusan, kelembutan yang baik. Selain itu, Chitosan film yang digunakan harus tidak menyebabkan alergi maupun beracun. Didapat hasil uji bahwa Chitosan-LA lebih cocok digunakan sebagai perban dari pada Chitosan-AA

Kata kunci: karakteristik, Chitosan, perban


 

PENDAHULUAN

Kitosan terdiri dari glucosamine dan N-acetylglucosamine, yang merupakan unsur pembangun kulit alami mamalia. Kitosan merupakan bahan non-toxic, biokompatibel, dan merupakan biodegradable polymer. Beberapa macam dari kitosan telah banyak dijual secara umum, akan tetapi ada perbedaan dasar di antara jenis-jenis yang dijual tersebut. Perbedaan terletak pada berat molekul dan derajat deasitilasi. Perbedaan ini sangat mempengaruhi performa dan karakteristik dari kitosan saat diaplikasikan.

Beberapa penelitian memperlihatkan pembuatan film dari kitosan yang memungkinkan untuk menjadi pembungkus maupun kapsul untuk obat-obatan. Kitosan dapat dilarutkan pada asam organilk yang memungkinkan untuk membentuk film. Oleh karenanya kitosan diharapkan dapat menjadi penunjang untuk kesembuhan luka yang diperban.

Kitosan sebagai perban harus memenuhi kriteria yaitu tahan lama, tahan terhadap tarikan, lentur, lembut, dan elastis. Ini diharapkan agar perban dengan mudah dipasang dan tidak mengakibatkan trauma saat pasien sudah sembuh. Untuk pembentukan perban dari kitosan, sama halnya dengan pembentukan film, harus memiliki karakteristik yang beralasan. Termasuk diantaranya tensile properties, agar dapat melekat penuh dan tahan pada berbagai kulit dengan berbagai kontur pula. Perban yang dibangun dari kitosan harus memiliki kemampuan adaptasi secara cepat dan menyeragamkan dengan topografi luka untuk mencegah masuknya air atau cairan lain. Keseragaman kontur terhadap luka meminimalkan sakit, kontiminasi dari benda luar, dan mencegak masuknya bakteria dari luar seperti halnya tujuan perban pada umumnya. Inti dari kitosan sebagai perban adalah diharapkan cocok pada kulit dan bersifat non-toxic, non-antigenic, dan non-allergenict.

BAHAN

Bahan yang digunakan adalah:

  1. Chitosan
  2. N-Acetyl Glucosamine dan D-Glucosamine hydrocloride
  3. Latice acid
  4. Alcohol
  5. Sodium Chloride
  6. Sesame Oil
  7. Polyetilen Glycol 400
  8. Sodium tetraborate

METODE

Beberapa tahap-tapan yang akan digunakan untuk mengevaluasi adalah:

  1. Menentukan derajat diasetilasi

    Derajat diasetilasi ditentukan dengan formula:


    Dimana A adalah jumlah N-acetylglocosamine dan W adalah massa dari kitosan yang digunakan,

  2. Mengetahui Berat Molekul

    Berat molekul diukur dengan metode viskositas:


    Dimana Km= 1,81 x 10-3 dan a=0,93 yang merupakan konstanta viskositas empirik untuk polimer, pelarut dan temperatur,

  3. Membuat Film dari Chitosan

    Kitosan dan asam laktat diaduk dengan pengaduk magnet selama satu malam. Larutan disaring dengan alat khusus untuk menghindari material tambahan yang ikut. Dimasukkan dicetakan khusus (glass plate)dan dioven pada 60oC selama 24 jam. Setelah itu dikeluarkan ke plat glass yang ada dan diamkan pada suhu ruangan dan kelembapan 60%-65% sampai dirasa cukup. Setelah kering dengan hati-hati diukur ketebalan 4 sisi film dan tengah film. Diambil rata-rata untuk mengetahui berapa ketebalan sesungguhnya dari film yang diproduksi.

  4. Mengetahui Mechanical Properties

    Mechanical properties dianalisa menggunakan texture analizer yang telah tersedia. Dari percobaan didapat besar pertambahan panjang akibat penarikan sebesar 0,55 mm sampai tidak memanjang lagi pada total pertambahan 5 cm. Untuk tensile strength dan elastisitas didapatkan melalui formula dimana variabelnya didapat dengan pengetesan:



     


     

  5. Uji In-vitro bioadhesive stregth

    Dilakukan pada sampel kulit ayam yang telah dibersihkan bulu dan lemaknya. Permukaan yang terluka ditutup dengan film dari kitosan dan untuk pengukuran adhesif digunakan software bawaan dari perangkat tester.

  6. Uji permeabilitas penyerapan uap air dari Chitosan Film

    Film Kitosan yang telah jadi ditempelkan pada muka gelas yang telah diisi anhydrous calcium clhoride. Sepuluh gelas sebagai sampel (ada film kitosan) dan dua gelas sebagai kontrol. Berat dari masing-masing direkam dari awal sampai menuju hari ke-14. Setelah hari ke-4 permeabilitas dapat dihitung dengan persamaan:


    Tf-Ti adalah suhu awal dan akhir, Cf-Ci adalah beda berat awal dan akhir.

  7. Uji iritasi

    Uji iritasi menggunakan kelinci betina yang kulitnya diambil dikelupas sedikit menggunakan pengupas elektrik. Film kitosan digunakan sebagai penutup untuk mengetahui tingkat iritasi yang muncul. Digunakan 3 macam kitosan sebagai sampel yaitu Chitosan-AA, Chitosan-LA, dan Omiderm.

    Setiap tingkat iritasi dan karakteristik yang mucul dimunculkan sebagai nilai tertentu sesuai tabel 1.



  8. Intracutaneous Test

    Tiga macam kitosan yang dipunya tadi diekstrak degan normal saline, ethanol;normal saline, polietylon glycol dan sesame oil dengan cara dipanaskan pada 121oC selama satu jam. Setelah selesai didiamkan pada suhu ruang dan disaring dengan saringan 0.45 um

    Tetap menggunakan kelinci yang sama seperti uji iritasi. Hanya saja kupasan pada intracutaeous test lebih lebar untuk memberikan 5 injeksi ke kulit. Dilihat bagaimana reaksi setiap layer kulit dan dinilai sesuai dengan tabel 1.

  9. Uji injeksi sistemik

    Uji sistemik menggunakan injeksi yang sama dengan intracutaneous test akan tetapi parameter yang dilihat adalah tingkat toxic. Parameter-parameter yang digunakan tertera pada tabel 3.


  10. Analisa Statistik

    Analisa statistik dugunakan pada beberapa uji diatas dikarenakan sampel yang digunakan tidak satu, tapi beberapa. Analisa menggunakan oneway analysis.


     


     


     

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Derajat Deasetilasi dan Berat Molekul Kitosan

    Derajat deasetilasi dan berat molekul sangat berpengaruh pada karakterisasi yang muncul saat diaplikasikan. Didapat derajat deasetilasi sebesar 84,05 + 0.17 % dan berat molekul yang didapat dari metode viskositas sebesar 1,00 + 0.04 x 106 Da

    Mechanical Properties

    Dilakuakan uji pada film kitosan yang dibuat dari tiga bahan kitosan yang dimiliki. Hasilnya pada tabel 4. Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa tensile strength dari Chitosan-AA lebih besar dari pada dua jenis kitosan lainnya. Akan tetapi perbedaan tidak mencolok, yang mencolok adalah elastisitas dari masing-masing kitosan. Dimana Chitosan-LA jauh lebih halus dan flexibel. Sedangkan Chitosan-AA dan Omiderm lebih kaku dan keras.


     

    Uji Bioadhesive

    Hasil uji memperlihatkan adanya perbedaan diantara ketiganya. Selain peak detachment forcen-nya work of adhesive-nya juga berbeda-beda. Tidak ada hubungan antara peak detachment forcen dan work of adhesive jika dilihat dari tabel 4. Sehingga bila dapat dikatakan untuk uji bioadhesive, Chitosan-LA adalah yang terbaik.

    Uji permeabilitas penyerapan uap air dari Chitosan Film

    Air dan udara yang menembus perban sangat berpengaruh terhadap proses pengeringan luka. Oleh karenanya perban dari Chitasan Film harus memiliki karakter yang cocok sehingga membantu cepatnya pengeringan luka. Uji permeabilitas dan penyerapan air ditujukan juga untuk tingkat kenyamanan. Untuk setiap kitosan yang diuji didapat laju penyerapan uap air sebesar 100 mg/hari/liter untuk model tight dan 2000 mg/hari/liter untuk model well-closed sehingga dapat dikatakan tingkat permeabilitas dari chitosan film sangat baik.

    Uji Iritasi

    Hasil uji menunjukkan bahwa Chitosan-LA dan Omiderm memiliki tingakat iritasi yang rendah. Berbeda dengan Chitosan-AA yang jauh lebih besar tingkat iritasinya. Hasil dari uji iritasi dapat dilihat di figure 1.


    Uji Intracutaneous dan Injeksi Sistem

    Uji ini dilakukan untuk melihat respon kulit terhadap injeksi kitosan dengan berbagai pelarut. Didapat keamaan hasil dengan uji iritasi dimana iritasi juga terjadi pada injeksi Chitosan-AA. Sedangkan untuk injeksi sistemnya didapat hasil yang memuaskan yaitu tidak ada observed yang mati saat diuji yang artinya kitosan tidak beracun. Hasil uji dituangkan pada tabel 5 dan figure 2.



    SIMPULAN

    Beberapa uji memberikan kesimpulan bahwa Chitosan-LA memeliki keunggulan dari pada lainnya yaitu lebih halus, lembut, flexibel, elastis dan tentunya lebih bioadhesive. Chitosan-LA juga tidak beracun dan tidak menyebabkan alergi. Ini alasan mengapa Chitosan-LA Film lebih cocok digunakan sebagai perban untuk mempercepat pengeringan dan penyembuhan luka.

    DAFTAR PUSTAKA

    Khan, Tanveer Ahmad, dkk. Mechanical, Bioadhesive, and Biological Evaluations of Chitosan Films for Wound Dressing. J Pharm Pharmaceut Sci. Hal 303-311

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

© Copyright Ngidup Buat Ngakhirat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.