Optimisme dalam Diri Orang Beriman

Rabu, 22 Desember 2010


Optimisme adalah sikap orang beriman. Optimisme memperlihatkan ketenangan dan kematangan sesorang dalam memilih pilihannya. Ciri-ciri orang beriman yang berhubungan dengan optimisme dalam beberapa ayat:

  1. Tidak lemah dan tidak bersedih hati (Ali Imron:137)
  2. Tidak takut dan tidak gentar (Ali Imron:169-175)

Optimisme seorang muslim dibangun dari ke-tawakkal-annya kepada Allah SWT. Segala sesuatu yang ia pilih diikhtiarkan sebaik-baiknya sebagai karunia Allah SWT dan benar-benar niat tulus untuk ibadah kepada Allah SWT. Dengan begitu tidak ada alasan sebagai seorang muslim yang beriman menjadi lemah dan bersedih hati, takut dan gentar pada tantangan. Optimisme ini harus dibangun dengan semangat yang kontinu sehingga yang dihasilkan akan stabil dalam mencapai target yang diinginkan. Ingatlah bahwa optimism tak aka nada gunanya jika tidak dibarengi sebuah action. Allah SWT tak akan mengubah nasib sebuah kaum jika kaum tersebut tidak merubahnya sendiri.

Optimis merupakam sifat yang gagah berani. Berkebalikan dengan pesimis. Pesimes adalah sifat yang menggambarkan keraguan seseorang terhadap pilihan yang ia pilih. Tak ada gunanya memilih jika kita ragu akan pilihan kita. Beberapa orang mengatakan pesimis adalah kalah sebelum berperang. Berkebalikan dengan pesimisme, optimisme yang tinggi akan memperlihatkan seberapa kuat kita dalam mempertahankan takdir kita. Musuh akan takut jika melihat optimis yang tinggi dari saingannya. Sebaliknya musuh akan senang melihat saingannya pesimis.

Optimis yang dibangun atas ke-tawakkal-an kepada Allah SWT dapat didasari dari ayat-ayat Allah yang ada pada kita. Ayat-ayat Allah yang dimaksud adalah kemampuan kita terhadap suatu bidang. Ayat-ayat Allah juga dapat berupa suatu tanda bila kita dengan penuh tawakkal (dengan cara Istikhoroh) meminta petunjuk apakah pilihan itu sebuah pilihan yang baik. Jika Allah SWT sudah mengkaruniakan kemampuan dan Allah SWT juga telah memberikan tanda bahwa yang kita kerjakan telah baik. Masihkah ada alasan untuk tidak optimis pada diri kita? Mari kawan dengan segenap kemampuan kita menyongsong masa depan cerah yang tak lain adalah pilihan kita. Dengan Bismillah, tawakkal penuh kepada Allah SWT dan ikhtiar sampai batas kemampuan kita pasti Allah akan memberikan apa yang terbaik bagi kita. Amin..

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

© Copyright Ngidup Buat Ngakhirat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.