Business Instinct

Senin, 18 Agustus 2008

Business Instinct adalah sebuah naluri untuk menciptakan,memanfaat,mengolah segala peluang untuk membuahkan hasil yang menguntungkan.
NB: Naluri harus dibatasi dengan akal pikiran agar tidak melenceng.

A. PERTANYAAN YANG HARUS MENJADI PERTIMBANGAN UNTUK MENURUTI NALURI.
1. Apakah sesuatu barang tersebut bisa dijual?
Ciri-ciri barang/jasa yang dapat dijual:
a. Dibutuhkan orang.
b. Dapat digabungkan/dipisah untuk dijual dengan harga lebih tinggi.
c. Pengembangan dari baran/jasa lama yang tak laku dijual.
d. Punya keistimewaan.
e. Sengaja diisi/berisi citra tertentu, Misal: Bros berlogo UNAIR laku dipasaran mahasiswa UNAIR.

2. Apakah bisnis ini menguntungkan?
Keuntungan dapat diperoleh dari beberapa macam kalkulasi
a. Selisih harga beli dan jual.
b. Transaksi dalam volume besar.
c. Operasional rendah.
d. Barang terbatas/musiman.
e. Berasal dari keahlian/jasa spesifik.
f. Cara mengelola kita, menyiasati persaingan.

3. Apakah anda punya keahlian yang pantas untuk dijual?
4. Seberapa besar potensi bisnis ini?
5. Siapakah pesaing kita dalam bisnis ini?
6. Bagaimana membisniskan bisnis yang sudah eksis?
7. Apakah bisnis itu tidak melanggar budaya atau tradisi setempat?
8. Apakah bisnis itu melanggar hukum?
a. Tidak memberi informasi bohong.
b. Menfaatkan kelemahan pihak lain secara berlebihan. Misal: Kita memasang harga service computer sangat tinggi pada seseorang yang tidak mengetahui sama sekali tentang computer.
c. Tidak mencurangi.
Share this Article on :

1 komentar:

Anonymous mengatakan...

Masih belajar, harap maklum y..
Saran & Kritik ke sini ya..

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

© Copyright Ngidup Buat Ngakhirat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.