Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

Perbedaan Merupakan Pilihan

Senin, 18 Agustus 2008

Bismillahirrahminirrahim..

Perbedaan adalah rahmat. Islam tidak memaksakan persamaan tetapi membangun dalam plualitas. Membangun kebersamaan dalam perbedaan. Itulah islam. Semua perbedaan menandakan menandakan islam menghargai sifat dasar manusia yaitu kekreatifan. Manusia diberi akal oleh karena itu kreatif adalah sifat dasarnya.

Berbagai perbedaan pada madzab-madzab bukan suatu yang harus diberdebatkan. Tetapi malah sesuatu yangharus disyukuri. Beberapa pesan-pesan yang pernah dikatakan para Ulama mengindikasikan bahwa mereka saling merhagai, saling menghormati dan TIDAK SALING MENYALAHKAN. Bahkan mereka menyalahkan dari pengikutnya yang hanya taqlid (mengikuti tanpa mengetahui dasarnya) walaupun itu diperbolehkan.

Sadarilah bahwa kita moeslem punya perbedaan yang merupakan rahmat. Kita harus bisa berlapang dada untuk menerima pendapat orang lain. Lapang dada itulah kesulitan kita.

Sering kita kaku hati hati menerima pendapat orang lain walaupun itu benar.

Latihan dasar yang paling efekti adalah mencoba menerima pendapat adik anda/anak kecil yang pendapat itu lebih benar.

Business Instinct

Business Instinct adalah sebuah naluri untuk menciptakan,memanfaat,mengolah segala peluang untuk membuahkan hasil yang menguntungkan.
NB: Naluri harus dibatasi dengan akal pikiran agar tidak melenceng.

A. PERTANYAAN YANG HARUS MENJADI PERTIMBANGAN UNTUK MENURUTI NALURI.
1. Apakah sesuatu barang tersebut bisa dijual?
Ciri-ciri barang/jasa yang dapat dijual:
a. Dibutuhkan orang.
b. Dapat digabungkan/dipisah untuk dijual dengan harga lebih tinggi.
c. Pengembangan dari baran/jasa lama yang tak laku dijual.
d. Punya keistimewaan.
e. Sengaja diisi/berisi citra tertentu, Misal: Bros berlogo UNAIR laku dipasaran mahasiswa UNAIR.

2. Apakah bisnis ini menguntungkan?
Keuntungan dapat diperoleh dari beberapa macam kalkulasi
a. Selisih harga beli dan jual.
b. Transaksi dalam volume besar.
c. Operasional rendah.
d. Barang terbatas/musiman.
e. Berasal dari keahlian/jasa spesifik.
f. Cara mengelola kita, menyiasati persaingan.

3. Apakah anda punya keahlian yang pantas untuk dijual?
4. Seberapa besar potensi bisnis ini?
5. Siapakah pesaing kita dalam bisnis ini?
6. Bagaimana membisniskan bisnis yang sudah eksis?
7. Apakah bisnis itu tidak melanggar budaya atau tradisi setempat?
8. Apakah bisnis itu melanggar hukum?
a. Tidak memberi informasi bohong.
b. Menfaatkan kelemahan pihak lain secara berlebihan. Misal: Kita memasang harga service computer sangat tinggi pada seseorang yang tidak mengetahui sama sekali tentang computer.
c. Tidak mencurangi.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

© Copyright Ngidup Buat Ngakhirat 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.